RESUME JURNAL
PARENT’S CARE PATTERN TOWARD LEVEL OF CHILD’S
CREATIVITY
Oleh
: Khoirul Abidin
Kreativitas adalah dimensi kemampuan anak dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan artistik. Pola asuh orang tua
yang tepat akan mengoptimalkan kreativitas anak. Tujuan penelitina ini adalah
untuk menganalisa hubungan antara pola asuh orang tua dan tingkat kreatifitas
anak di TK Dharma Wanita Kelurahan Bangsal Kediri. Desain penelitian ini adalah
analitik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua dan anak-anak
di TK Dharma Wanita Kelurahan Bangsal Kediri. Menggunakan total sampling,
diperoleh 132 responden yang memenuhi criteria inklusi. Independen variabelnya
adalah pola asuh orang tua sedangkan dependen variabelnya adalah tingkat
kreativitas anak-anak. Data dikumpulkan dengan
menggunakan wawancara terstruktur dan kuesioner.
Data-data tersebut dianalisa menggunakan uji statistik lambda dengan tingkat
kemaknaan ρ = 0.05. Hasilnya menunjukkan kemaknaan ρ = 0,028, yang berarti Ho
ditolak, sehingga terdapat hubungan antara tingkat kreativitas anak dan pola
suh orang tua di TK Dharma Wanita Kelurahan Bangsal Kediri. Pola asuh orang tua
otoritatif mengoptimalkan tingkat kreativitas anak. Selanjutnya penelitian
disarankan untuk menganalisa faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat
kreativitas anak yang belum dipelajari di penelitian sekarang ini.
Faktor-faktor tersebut adalah usia, pendidikan orang tua, ketersediaan
fasilitas dan waktu yang dihabiskan.
Usia prasekolah adalah usia dini dimana anak sebelum
menginjak masa sekolah. Masa ini disebut juga masa kanak-kanak awal, terbentang
usia 3-6 tahun (Gunarsa, 2002). Pada masa ini anak mengalamipertumbuhandan perkembangan
yang ditandai dengan perkembanganaktivitasjasmani, meningkatnya keterampilan
dan proses berpikir(Soetjiningsih,2002). Perkembangan proses berpikir ditandai
dengan munculnya kreativitas anak. Kreativitasmerupakandimensi kemampuan anak
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Dimensi ini
merupakan sebuah proses yang mampu melahirkan gagasan, pemikiran, konsep dan
atau langkah- langkah baru pada diri seseorang (Mutiah,2010). Kreativitas anak
terbagi menjadi 3 tingkatyaitu:kreativitastinggi, kreativitassedang, dan
kreativitas rendah (Dale, 2001). Hal yang hampir senada juga diungkapkan oleh
Azwar yang menyatakan terdapat 3 skala psikologi kreativitas anak yaitu:
kreativitas tinggi, kreativitas sedang, dan kreativitas rendah (Azwar, 2002).
Setiap anak memiliki bakat kreatif yang dapat dikembangkan dan karena itu perlu
dipupuk sejak dini. Bila bakat kreatif anak tidak dipupuk maka bakat tersebut
tidak akan berkembang, bahkan menjadi bakat yang terpendam yang tidak dapat
diwujudkan (Torrance,1981 yang dikutip oleh Asrori, 2007). Seorang anak
dikatakan kreatif jika memiliki salah satu atau beberapa dari ciri-ciri anak
kreatif.
Pola asuh orang tua ada tiga, yaitu:Otoriter,
Autoritatif, dan Permisif. Pola asuh otoriter adalah gaya asuh yang menuntut
anak mengikuti perintah orang tua, tegas, dan tidak memberi peluang anak untuk
mengemukakan pendapat. Pola asuh autoritatifadalah gaya asuh yang
memperlihatkan pengawasan ketat pada tingkah laku anak, tetapi juga responsif,
menghargai pemikiran, perasaan, dan mengikutsertakan anak dalam pengambilan
keputusan. Pola asuh permisif adalah gaya asuh yang mendidik anak secara bebas,
anak dianggap sebagai orang dewasa, diberi kelonggaran untuk melakukan hal yang
dikehendaki (Papalia, 2008). Menurut Maccoby & Mc loby (yang dikutip oleh
Suparyanto, 2010) ada beberapa faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua
yaitu: sosial ekonomi, lingkungan sosial, pendidikan nilai-nilai agama yang
dianut orang tua, kepribadian, jumlah anak. Penerapan pola asuh orang tua yang
sesuai akan dapat mengoptimalkan kreativitas anak (Asrori, 2007). Kreativitas
merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak
usia dini.
Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Desain yang
digunakan adalah penelitian analitik yaitu studi korelasi. Menurut Notoatmojo
tahun 2005 studi korelasi pada hakikatnya merupakan penelitian atau penelaahan
hubungan antara dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subyek. Hal ini
untuk melihat antara gejala satu dengan gejala yang lain, atau variabel satu
dengan yang lain. Untuk mengetahui korelasi antara suatu variable dengan variabel yang
lain tersebut diusahakan dengan mengidentifikasi variabel yang ada pada suatu
obyek, kemudian diidentifikasi pula variabel lain yang ada pada obyek yang sama
dan dilihat apakah ada hubungan antara keduanya. Populasi adalah keseluruhan
dari suatu variabel yang menyangkut masalah yang diteliti (Nursalam, 2001; 64).
Populasi dalam penelitian ini adalah anak dan orang tua anak di TK Dharma
Wanita Kelurahan Bangsal Kota Kediri sebanyak 164 responden yang terdiri dari
82 anak dan 82 orang tua. Sampling adalah suatu proses menyeleksi porsi dari
populasi untuk dapat mewakilipopulasi.Penelitianini menggunakan metode total
sampling, yaitu seluruh populasi menjadi anggota yang akan diamati sebagai
sampel (Nursalam, 2003). Yang menjadi sampel disini adalah 66 anak dan 66 orang
tua di TK Dharma Wanita Kelurahan Bangsal Kota Kediri yang memenuhi kriteria
inklusi. Lokasi penelitian ini berada di TK Dharma Wanita Kelurahan Bangsal
Kota Kediri yang beralamat di jalan Mauni Industri No. 3 Kediri. Pengambilan
data penelitian untuk tingkat kreativitas anak dilakukan pada tanggal 16 – 25
Maret 2011 dengan wawancara guru dan observasi langsung pada anak dan
pengambilan data penelitian untuk pola asuh orang tua dilakukan pada tanggal 21
Maret 2011 dengan cara memberikan kuesioner pada orang tua.
Kesimpulan
Pola asuh orang tua terhadap anak di TK Dharma
Wanita Kelurahan Bangsal Kota Kediri Lebih dari 50% responden menerapkan pola
asuh autoritatif yaitu sejumlah 38 responden (57,6 %). Tingkat kreativitas pada
anak di TK Dharma Wanita Kelurahan Bangsal Kota Kediri yang paling banyak
adalah tingkat kreativitas sedang, yaitu sejumlah 25 responden (37,9 %). Ada
hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat kreativitas pada anak di TK
Dharma Wanita Kelurahan Bangsal Kota Kediri dengan didapat nilai ρ = 0,028.
0 komentar:
Posting Komentar