Selasa, 01 Oktober 2013


PENGOBATAN MASALAH TIDUR PADA BAYI DAN ANAK

Oleh : Adnan Syaifudin

Ada semakin banyak bukti bahwa gangguan tidur memiliki efek merusak kognifitas  pada anak-anak. misalnya: belajar terganggu, kesulitan mengingati, kurang konsentrasi. Adapun gangguan mood, misalnya: lekas marah , tidak perhatian, mudah di pengaruhi. Gangguan perilaku misalnya: agresivitas, hyperactivity, kontrol impuls yang buruk, serta kesehatan yang buruk, misalnya, gangguan  metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh, luka yang sulit sembuh dan kualitas keseluruhan hidup.
Tidur bagi manusia adalah hal yang sangat penting, karena tidur mengendalikan irama kehidupan kita sehari-hari. Jika kita kurang tidur atau mengalami gangguan dalam tidur, maka hari-hari kita akan menjadi lambat dan kurang bergairah. Sebaliknya tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu kita memiliki energi dan gairah dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Setiap manusia menghabiskan seperempat sampai sepertiga dari kehidupannya untuk tidur. Menurut penelitian, hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur.
Tidur adalah proses yang amat diperlukan oleh manusia untuk terjadinya pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak, memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat, dsb. Hal penting yang terjadi pada saat kita tidur adalah menurunnya frekuensi Gelombang Otak (Brainwave).
Jika anak anda sedang mengalami sulit tidur, apa yang bisa anda lakukan?
1.      Anak-anak harus didorong untuk bersikap seperti orang dewasa dan belajar untuk membuat dirinya kembali tidur. Dengan satu kesadaran bahwa mereka memang masih anak-anak.Begini cara sederhananya untuk menghadapi anak yang sulit tidur:
2.      Jika anak bangun jam 3 pagi, mulanya mereka menangis lembut kemudian segera menjadi tangisan yang bising. Biarkan mereka menangis 5 sampai 10 menit.
3.      Pergilah ke kamar anak, Gendong, buai dan hibur mereka.
4.      Sesekali anda bisa menepuknya sambil berbaring.
5.      Ketika tangisan keras berubah menjadi isakan, ini adalah sinyal bagi anda untuk meletakkan mereka di tempat tidur dan pergi meninggalkannya.
6.      Mereka akan terkejut ketika anda pergi. Mereka akan menangis lagi. Maka tinggalkan mereka untuk menangis 2 menit lebih lama daripada periode sebelumnya (10+2 menit, 2+2 menit, 1+2 menit).
7.      Masuk, gendong, buai, ajak bicara, serta hibur. Pada saat tangisan bisa dikendalikan, tidurkan dan segera keluar. Sekali lagi tambahkanlah periode menangis sampai 2 menit. Lalu hibur, tambah periode menangisnya lagi, hibur, lalu tambah periode menangisnya lagi, dan seterusnya.
8.      Bersikaplah tegas, teruskan selama diperlukan. Teknik sama sekali tidak berguna jika anda tidak siap melakukannya.
9.      Setelah mereka tertidur, anda kembali tidur. Jika mereka bangun sekali lagi, maka tegaslah. Lakukan hal yang sama keesokan malamnya, malam selanjutnya, dan seterusnya.
10.  Jika tidak berhasil juga, dan anda sudah sampai pada batas kesabaran, jangan menyerah. Gabungkan tekniknya dengan obat penenang dosis rendah untuk beberapa malam.
11.  Setelah setengah jam teknik mengendalikan tangisan tidak berhasil, berikan obat penenang. Obat ini butuh waktu setengah jam untuk bereaksi, dan dalam periode ini terus lakukan teknik tadi dengan pasti. Dengan obat penenang, anda bisa tidur setelah satu jam dan si anak masih mendengar pesan yang sangat tegas dan konsisten sebelum akhirnya tertidur. Obat penenang harus digunakan dalam jangka pendek.

Begitulah ulasan saya tentang pengobatan gangguan tidur pada anak.

0 komentar:

Posting Komentar

Hak Cipta Dilindungi UUD RI 2013. Diberdayakan oleh Blogger.