PENGOBATAN MASALAH TIDUR PADA BAYI DAN ANAK
Oleh : Adnan
Syaifudin
Ada semakin banyak bukti bahwa gangguan tidur memiliki efek
merusak kognifitas pada anak-anak. misalnya:
belajar terganggu, kesulitan mengingati, kurang konsentrasi. Adapun gangguan
mood, misalnya: lekas marah , tidak perhatian, mudah di pengaruhi. Gangguan perilaku
misalnya: agresivitas, hyperactivity, kontrol impuls yang buruk, serta
kesehatan yang buruk, misalnya, gangguan metabolisme dan fungsi kekebalan tubuh, luka
yang sulit sembuh dan kualitas keseluruhan hidup.
Tidur bagi manusia adalah hal yang sangat penting, karena tidur
mengendalikan irama kehidupan kita sehari-hari. Jika kita kurang tidur atau
mengalami gangguan dalam tidur, maka hari-hari kita akan menjadi lambat dan
kurang bergairah. Sebaliknya tidur yang cukup dan berkualitas akan membantu
kita memiliki energi dan gairah dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Setiap
manusia menghabiskan seperempat sampai sepertiga dari kehidupannya untuk tidur.
Menurut penelitian, hampir setiap manusia pernah mengalami masalah tidur.
Tidur adalah proses yang amat diperlukan oleh manusia untuk terjadinya
pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak,
memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat, dsb. Hal penting yang terjadi
pada saat kita tidur adalah menurunnya frekuensi Gelombang Otak (Brainwave).
Jika anak anda sedang mengalami sulit tidur, apa yang bisa anda lakukan?
1.
Anak-anak
harus didorong untuk bersikap seperti orang dewasa dan belajar untuk membuat
dirinya kembali tidur. Dengan satu kesadaran bahwa mereka memang masih
anak-anak.Begini cara sederhananya untuk menghadapi anak yang sulit tidur:
2.
Jika anak
bangun jam 3 pagi, mulanya mereka menangis lembut kemudian segera menjadi
tangisan yang bising. Biarkan mereka menangis 5 sampai 10 menit.
3.
Pergilah
ke kamar anak, Gendong, buai dan hibur mereka.
4.
Sesekali
anda bisa menepuknya sambil berbaring.
5.
Ketika
tangisan keras berubah menjadi isakan, ini adalah sinyal bagi anda untuk
meletakkan mereka di tempat tidur dan pergi meninggalkannya.
6.
Mereka
akan terkejut ketika anda pergi. Mereka akan menangis lagi. Maka tinggalkan
mereka untuk menangis 2 menit lebih lama daripada periode sebelumnya (10+2
menit, 2+2 menit, 1+2 menit).
7.
Masuk,
gendong, buai, ajak bicara, serta hibur. Pada saat tangisan bisa dikendalikan,
tidurkan dan segera keluar. Sekali lagi tambahkanlah periode menangis sampai 2
menit. Lalu hibur, tambah periode menangisnya lagi, hibur, lalu tambah periode
menangisnya lagi, dan seterusnya.
8.
Bersikaplah
tegas, teruskan selama diperlukan. Teknik sama sekali tidak berguna jika anda
tidak siap melakukannya.
9.
Setelah
mereka tertidur, anda kembali tidur. Jika mereka bangun sekali lagi, maka
tegaslah. Lakukan hal yang sama keesokan malamnya, malam selanjutnya, dan
seterusnya.
10.
Jika tidak
berhasil juga, dan anda sudah sampai pada batas kesabaran, jangan menyerah.
Gabungkan tekniknya dengan obat penenang dosis rendah untuk beberapa malam.
11.
Setelah
setengah jam teknik mengendalikan tangisan tidak berhasil, berikan obat
penenang. Obat ini butuh waktu setengah jam untuk bereaksi, dan dalam periode
ini terus lakukan teknik tadi dengan pasti. Dengan obat penenang, anda bisa
tidur setelah satu jam dan si anak masih mendengar pesan yang sangat tegas dan
konsisten sebelum akhirnya tertidur. Obat penenang harus digunakan dalam jangka
pendek.
Begitulah ulasan saya
tentang pengobatan gangguan tidur pada anak.
0 komentar:
Posting Komentar